Verza Profile . . . .

Cerita Saya suka Refala

Alhamdulillah Allah memberikan anugerah dalam bidang seni musik dengan cara menemukan sendiri. Cerita dalam rangkuman:

  • Waktu masih kecil, sering ditegur supaya tidak ramai disekitar lingkungan rumah karena membuat kebisingan dari hasil mukul-mukul kaleng bekas.
  • Saat kelas IV SD ada Porseni tingkat kecamatan. Waktu itu terpilih untuk ikut seleksi membaca macapat kemudian mewakili SD. Tetapi, guru saya menyuruh ku untuk ikut latian karawitan dan memainkan saron penerus (peking). Alhamdulillah waktu itu juara 2 beregu di tingkat Kab. Wonosobo.
  • Kelas V SD Porseni Tingkat Kabupaten kembali bergulir. di bidang seni Karawitan Saat itu saya ditugaskan untuk memainkan Gendang. Alhamdulillah dapat juara 1 dan mewakili Kab. Wonosobo untuk berlomba di tingkat Karesidenan Kedu yang bertempat di komplek Candi Borobudur-Magelang, Jateng. Sungguh bahagia bisa menampilkan kesenian Karawitan dihadapan turis mancanegara. Peserta di tingkat Kedu ini sangat hebat, dan regu kami harus mengakui itu.
  • Suka mendengarkan dan menirukan dentuman drum dari lagu-lagu POP di era 90 an.
  • Termotivasi oleh Gilang (drumer Wayang) sehingga sering berangan-angan dapat memainkan drum.
  • Kelas 3 SMP suka gaduh dengan memukul meja dan bernyanyi dengan teman kelas. Saat itu Jamrud dan Sheila dengan kita-nya.
  • Mencoba belajar bermain gitar dengan teman-teman sehingga sering berkumpul dan alhamdulillah mendapat pengalaman musik baru. Mengenal macam-macam genre.

  • Seingat ku, kelas 2 SMA terdapat studio musik baru. Bersama teman Melis-Matis mencoba ngedrum perdana dengan lagu "Mimpi Sempurna" dari Peterpan
  • Kelas 2 SMA membentuk band kelas, dan tampil di classmett membawakan lagu sheila On  Dengarlah sayang. 2003
  • Ikut bergabung dengan Schypa (Pop). Tidak lama setelah itu, teman kecil menawari posisi di lini drum. Terjadilah dilema. Dan memutuskan bermain bersama dengan teman kecil saya dengan genre rock
  • Tampil di acara Agustusan di Terminal Kaliwiro bersama Gober, Rudi, dan Ulin. 2003
  • Bersama Zeva meraih gelar Best Performance di festival Pelajar. Banjarnegara, 2004.
  • Jam session all genre with alm Ovan, Agus Djalil, Roiz, Mr Amin, Desfi. dll
  • Bersama Jeroek Nuipiz (agus, iko, roiz. komplong, others) full rock, ska, reggae.
  • Bersama Iponk, Hermawan, alm. Ovan, mr Amin project Gotong Mayith (dulu Swara Juang). Tampil paling gila di gedung balai desa Tambi. 7 lagu full metal. Paling berkesan di Jogja Brebeg dan UTY (mantaf sound)
  • Belajar Keyboard dan alhmdllh sedikit2 bisa bermain.
  • Sebagai Add Player Alphablopho di acara Valentine Reggae Banjarnegara.
  • Personil tetap di Alphablopho hingga sekarang (Reggae)

Kenangan terindah ku. Tak ada yang tidak mungkin. Try it Try it........

Refala dalam tanya

Sejarahnya, Refala itu sebuah nama yang saya ambil dari nada dasar mayor yaitu re (2), fa (4), dan la (6). Awal nada nya adalah nada kedua di bilangan mayor. Dalam komposisi chord itu berarti membentuk pola chord Dm jika yang saya maksud nada dasar C. Nada minor itu pelembut, lebih terdengar syahdu dan membuat anda bilang waw (setidaknya begitu si). Tapi ini bukan melambangkan keminoritasan saya juga. Nah karena saya ini kebetulan suka musik-musik yang minoritas macam jazz, atau jenis musik dan lagu yang beda dari yang populernya begitu. Jadi ini lebih mendeskripsikan Refala bagi saya.

Mengenai keminoritasan saya yang lain antara lain suka teh panas di musim panas. Pernah saya ditegur pedagang kaki lima yang saya beli produk teh manis panasnya. Beliau bilang “Mas, ini jogja dan anda orang gunung. Sejujurnya saya bingung manakala tadi pesan teh super panas (nasgitel). Maaf kepo”. Hahahaha. Saya jawab aja : “Katakanlah ini di Semarang, Surabaya, atau Jakarta yang lebih panas dari Jogja, dan saya tetap memesan teh nasgitel ini mas. Karena, selain bikin tenggorokan kering es teh itu malah bikin saya pusing.” Gitu. Sebenarnya banyak sih deskripsi tentang refala. Jadi mungkin anda bisa mendeskripsikan sendiri lalu setor buku mengenai saya (jika anda mau) wkwkwkw.